BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 27 April 2011

Dakwah dan Politik


        Islam tersebar karena dakwah dan dakwah termotivasi oleh Tauhid karena tauhid adalah ruh yang menggerakkan fisik, akal, dan hati untuk merekonstruksi masyarakat sesuai ajaran Islam.
Kadang kita berfikir, bisakah politik digunakan untuk berdakwah ? kita menyadari bahwa politik menyangkut kekuasaan, cara menggunakan kekuasaan serta proses pengelolaan pemerintahan dan negara maka politik termasuk salah satu alat untuk dakwah.
Politik yang fungsional untuk dakwah adalah politik yang mengindahkan nilai-nilai Islam bersumber dari mata air aslinya yaitu Al Quran dan Sunnah.
Dakwah dapat melalui politik, tetapi bukan politik praktis melainkan high politik, sebagai politik luhur, bukan yang mengesankan politik elitis. High politik diartikan pemahaman keagamaan mengenai Tauhid diletakkan sebagai dasar hidup keagamaan menjadi dasar politik kelembagaan dan sistem maupun prilaku. High politik gagasan Amin Rais ini menyebutkan cirinya sebagai berikut :
  1. Politik sebagai amanah dan sebagai konsep keagamaan.
  2. Kesadaran akan tanggungjawab politik baik kepada Allah maupun kepada umat.
  3. Keterkaitan politik dengan prinsip ukhuwah yang melampaui batas Etnik, Ras, Agama, dan status sosial ekonomi budaya.

        Dalam hal seperti inilah politik melaksanakan peannya dalam dakwah Islamiah amar ma’rur nahi munkar.
Profesionalisme politik yang tipikal Islam harus dirumuskan. Dikalanganumat di bina dan ditumbuhkan kader yang tangguh berakidah kuat, berakhlaw mulia, menguasai persoalan politik serta kaitannya dengan masalah sosial, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
Untuk itu Muhammadiyah melakukan haigh politik yang cocok untuk misi dakwah.
Abad ini ditandai dengan keinginan umat Islam untuk berperan aktif dalam politik dan IPTEK, setelah terlena dengan kemegahan peradaban Islam di masa lalu.
Ajaran Islam yang hakikatnya agama dakwah yang para pemeluknya mempunyai kewajiban untuk memanggil umat manusia menerima kebenaran yang datang dari Allah demi kemaslahatan kehidupan mereka sendiri di dunia dan di akhirat.
Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.
         Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
         Masyarakat Indonesia sekarang ini terlihat kencenderungan konsumeristik dengan ramainya toko dan swalayan(dept store), matrealistik dengan parameter setiap tindakan diukur dengan materi atau uang, dan hedonistik yaitu semakin maraknya tempat hiburan dan maraknya budaya dan syahwat.
Dalam masalah sosial ekonomi terjadi ketimpangan antara masyarakat mampu dengn masyarakat melarat, masyarakat perkotaan dengan masyarakat pedesaan, masyarakat atas dengan masyarakat bawah, sekat itu bukan semakin tipis tetapi justru sebaliknya.
Dalam masalah budaya kita lihat seculerisme Islam Liberal mendapat angin, nativisme dan budaya yang sudah mati dihidupkan kembali walau budaya jahiliyah dan nir agama/ateis.
Untuk menanggulangi hal tersebut harus kita lakukan dengan dakwah.
Firman Allah
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk
Kita harus optimis karna prospek umat Islam adalah cerah berdasar :
  1. Pedoman hidup kita adalah Al Quran dan Sunnah yang selalu bersih tidak terkotori dan utuh.
  2. Ajaran Islam yang kaffah menyeluruh jamik dan qoni, mencakup segala aspek kehidupan, mandiri dengan tauhidnya, tanpa kompromi terhadap budaya manapun yang bertentangan dengan prinsip Islam.
  3. Ketetapan hati dalam menyebarkan dan memelihara Islam dalam kemurnian dikalsanakan dengan berkesinambungan setiap periode di negara muslim oleh para kader dan mujaddid
  4. Diseluruh dunia Islam sebagian besar penduduknya menghendaki Islam sebagai dasar hidup dan sekali suatu kepemimpinan yang membangkitan semangat muncul, mereka siap mengikuti dengan penuh semangat

         Optimisme masyarakat tersebut dapat kita usahakan dengan dakwah dan high politik yaitu realisasi kesadaran etika keagamaan atas peran seseorang yang bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang lain. Karena itu peran pemimpin politik, sebagai pilihan strategis mencapai kehidupan demokratis, dibawah paradigma etika agama Islam. Posisi strategis berbagai lembaga politik moderen, merupakan orientasi umum dan sasaran target dakwah Islamiyah amar ma’ruf nahi munkar, sebagai komitmen kader muslim.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar